Selasa, 14 Desember 2010
Selasa, 07 Desember 2010
Biografi LINKIN PARK
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin commons sampai sekarang. Nama "Linkin reserve" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin estate, chip Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin store – saat itu menggunakan nama cross-breed Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin woodland untuk mengikuti tur bersama keep lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin garden telah merilis 3 album studio, yaitu [[Hybrid Theory], Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin put juga merilis album charged in Texas, Reanimation, dan pile-up positively, serta Hybrid Theory EP. Linkin reserve sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara outright, album-album Linkin deposit telah terjual sebanyak 50 juta keping.
Awal pembentukan Linkin parking-lot yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin greens) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative highly, salah satu personilnya yaitu hold up Bourdon (drummer Linkin parking-lot). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan victimize bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin put) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, delicious Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi cross-breed Theory. Lalu, compound Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk combination Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik cross-breed yang berasal dari Wales. Daripada dianggap orchestra yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs cobweb sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin parking-lot. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com.
1. cross Theory
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama at one footstep Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin greensward menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari cross-breed Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari composite Theory,Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin car park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park seditionaries, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I possession of, swoon, freeze, From the Inside, treacherous from You, dan Breaking the bent.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video ruined Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin greens juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik wireless 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "stun". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "busy In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.
Atas permintaan MTV, Linkin reservation berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "crack-up without a doubt". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin parkland dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The infernal Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu dull/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu talk Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin preserve karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin reservation menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin put, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di ghetto-blaster pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin akan merilis singel "Shadow of the age".
Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin parkland resistance v6.0.
Pada awal pembentukannya, Linkin car park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-voyage. Namun, pada album compound Theory, Linkin parking-lot mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin parking-lot juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin car park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin put menggunakan aliran substitute stone. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin parking-lot dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Linkin put jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin greens mengurangi unsur hit dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held ripe. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.
- Chester Bennington – vokal
- strip of Bourdon – drum
- Brad Delson – gitar
- Dave "Phoenix" Farrell – bass
- Joseph Hahn – turntable, sampling
- Mike Shinoda – succour vocal, sampling, rap, keyboard, gitar
Linkin Park New Divide
e|-----------------|
B|-----0---3---0---|
G|-0---------2-----|
D|---2---2-------2-|
A|-----------------|
E|-----------------|
Em G D A x4
Em
I remembered black skies
G D A
The lightning all around me
Em
I remembered each flash
G D A
As time began to blur
Em
Like a startling sign
G D A
That fate had finally found me
C
And your voice was all I heard
A
That I get what I deserve
Em
So give me reason
Em
To prove me wrong
D A
To wash this memory clean
Em
Let the floods cross
G D G D
The distance in your eyes
Em
Give me reason
G
To fill this hole
D A
Connect the space between
C D
Let it be enough to reach the truth and lies
D Em G D A
Across this new divide
Em
There was nothing in sight
G D A
But memories left abandoned
Em
There was nowhere to hide
G D A
The ashes fell like snow
Em
And the ground caved in
G D A
Between where we were standing
C
And your voice was all I heard
A
That I get what I deserve
Em
So give me reason
Em
To prove me wrong
D A
To wash this memory clean
Em
Let the floods cross
G D
The distance in your eyes
G D Em
Across this new divide
Em G
In every loss in every lie
D A
In every truth that you deny
Em G
And each regret and each goodbye
D A
Was a mistake too great to hide
C
And your voice was all I heard
A
But I get what I deserve
Em
So give me reason
Em
To prove me wrong
D A
To wash this memory clean
Em
Let the floods cross
G D G
The distance in your eyes
D Em
Give me reason
G
To fill this hole
D A
Connect the space between
C D
Let it be enough to reach the truth and lies
D Em G D
Across this new divide
A Em G D
Across this new divide
A Em G D A x2 (Em)
Across this new divide
Langganan:
Postingan (Atom)